Pages

Senin, 01 April 2013

Andrea Pirlo


Andrea Pirlo lahir pada tanggal 19 Mei 1979 di Flero, Lombardy, Italia. Pemain berkebangsaan Italia ini menempati posisi pemain tengah.

Pirlo melakukan debut bersama Brescia ketika melawan Reggina pada tanggal 21 Mei 1995. Setelah berhasil menjadi pemain inti Brescia, dia menjadi incaran pelatih Inter Milan, Mircea Lucescu, yang akhirnya membelinya. Akan tetapi di musim pertamanya, Pirlo tidak berhasil masuk dalam tim inti, dan akhirnya dipinjamkan ke Reggina. Setelah musim yang menawan bersama Reggina, dia kembali ke Inter tetapi sekali lagi gagal menjadi pemain inti dan dipinjamkan lagi ke Brescia.

Setelah 3 musim bersama Inter, Pirlo akhirnya dijual ke AC Milan. Dengan AC Milan, dia benar-benar menemukan penampilan terbaiknya. Awalnya Pirlo memang bermain sebagai gelandang serang, sebelum akhirnya pelatih Carlo Ancelottimengembangkannya menjadi seorang playmaker. Kerja samanya dengan Gennaro Gattuso memegang peranan penting bagi Milan.

Sabtu, 30 Maret 2013

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro



Cristiano Ronaldo lahir di Funchal, Madeira, Portugal pada 5 Pebruari 1985. Pemain bernama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro itu memegang rekor sebagai pemain termahal di dunia ketika ditransfer Real Madrid dari Manchester United pada musim panas 2009 senilai 132 juta dolar atau lebih dari 1,3 triliun rupiah. 

Pemain yang menjadi kapten timnas Portugal itu meraih masa keemasan ketika bergabung dengan Manchester United tahun 2003 dari klub profesional pertamanya di Portugal, Sporting Lisbon, yang menjadikannya pemain Portugal pertama di Old Trafford dengan transfer "hanya" 12,24 juta pounds. 

Ronaldo yang awalnya memilih nomor punggu 28 di Manchester United tetapi diberi nomor 7 oleh Sir Alex Ferguson itu menjalani debutnya bagi Setan Merah di Premiership ketika menang 4-0 atas Bolton dan mencetak gol perdananya di Inggris ketika mengalahkan Portsmouth 3-0 pada 1 November 2003. 

Ronaldo mencetak gol keseribu Premiership pada 29 Oktober 2005 saat kalah 1-4 dari Middlesbrough dan di tahun yang sama Ronaldo meraih gelar Pemain Muda Terbaik tahun 2005. 

Pada bulan November dan Desember 2006, Ronaldo berturut-turut menerima penghargaan sebagai pemain terbaik Premiership yang menjadikannya pemain ketiga yang meraih rekor tersebut setelah Dennis Bergkamp tahun 1997 dan Robbie Fowler tahun 1996. 

Ronaldo mencetak gol ke 50 bagi Manchester United pada 5 Mei 2007 saat menghadapi rival satu kota mereka, Manchester City. Pada tahun yang sama, Setan Merah meraih gelar juara Premiership pertama mereka dalam empat tahun terakhir dan Ronaldo kembali memenangkan gelar Pemain Muda Terbaik. 

Rumor ketertarikan raksasa Spanyol, Real Madrid, pada Ronaldo pertama kali muncul pada akhir musim 2006-2007 dengan tawaran awal senilai 80 juta euro. Namun tawaran itu dimentahkan United dengan perpanjangan kontrak Ronaldo selama lima tahun degnan gaji senilai 120 ribu pounds per pekan. 

Tahun 2007 menjadi awal Ronaldo mengukuhkan dirinya sebagai pemain terbaik di Inggris, Eropa, dan dunia dengan meraih beragam gelar, mulai Pemain Terbaik Premiership, Pemain Muda Terbaik, Pemain Terbaik Pilihan versi Pemain Profesional Inggris. 

Pada tahun 2007, Ronaldo menjadi runnerup peraih Ballon d'Or (Pemain Terbaik Eropa) di bawah pemain AC Milan yang kelak menjadi rekan satu timnya di Real Madrid, Kaka. Ronaldo juga meraih penghargaan di tempat ketiga sebagai Pemain Terbaik FIFA setelah Kaka dan Lionel Messi. 

Ronaldo mencetak hattrick pertamanya bagi Manchester United pada 12 Januari 2008 saat Setan Merah menggulung Newcastle United dengan skor 6-0. 

Untuk pertama kalinya dalam karir bersama Manchester United, Ronaldo menjabat sebagai kapten pada 19 Maret 2008 saat mencetak dua gol kemenangan United atas Bolton. Gol keduanya merupakan gol ke 33 Ronaldo di semua kompetisi musim itu yang membuat Ronaldo melampaui rekor George Best dalam 40 tahun dengan total 32 gol musim 1967-1968. Produktivitas tinggi Ronaldo membuatnya meraih Sepatu Emas Eropa tahun 2008, unggul delapan gol dari striker Mallorca, Dani Guiza. 

Total, Ronaldo mencetak 42 gol di semua kompetisi musim 2007-08 dan hanya terpaut empat gol dengan rekor Denis Law yang mencetak 46 gol musim 1963-64. 

Gelar individual Ronaldo musim 2007-08 makin sempurna dengan prestasi Manchester United menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan Chelsea pada final di Moscow. Ronaldo mencetak satu gol United ke gawang Petr Cech pada waktu normal sebelum Chelsea menyamakan kedudukan menjadi 1-1 hingga pertandingan berakhir dan United memastikan gelar juara melalui adu penalti. 

Memasuki musim 2008, performa Ronaldo sedikit menurut karena selain didera cedera, rumor kepindahannya ke Real Madrid terus menggelinding bagai bola salju. Saling klaim dan serang di media antara Real Madrid dan Manchester United menjadi headline setiap media Inggris hampir sepanjang hari awal musim 2008-2009. 

Pasca pulih dari cedera, Ronaldo masih menunjukkan ketajamannya untuk United, salah satunya dengan mencetak golnya yang ke 100 dan 101 saat menang 5-0 atas tim promosi, Stoke City. Ronaldo tercatat telah mencetak gol ke 19 kontestan Liga Inggris. 

Pada 2 Desember 2008, Ronaldo menerima penghargaan Pemain Terbaik Eropa (Ballon d'Or) sebagai pemain pertama Manchester United yang menerimanya setelah George Best tahun 1968. 

Ronaldo sempat mengalami kecelakaan ketika mengendarai mobilnya, Ferrari 599 GTB Fiorano, di sebuah terowongan dekat bandara Manchester, namun Ronaldo selamat dari kecelakaan tersebut dan hanya mengalami cedera ringan. Empat hari setelah kecelakaan tersebut, Ronaldo menjadi pemain pertama dalam sejarah Manchester United yang menjadi Pemain Terbaik Dunia versi FIFA dan menjadi pemain Portugal kedua setelah Luis Figo tahun 2001. 

Pada second leg perempat final menghadapo Porto, Ronaldo mencetak gol dari jarak 40 meter yang disebut Ronaldo sebagai gol terbaik yang pernah dicetak sepanjang karirnya. 

Di final Liga Champions 2008/09 menghadapi Barcelona di Olimpico, Roma, Ronaldo tampil under perform dan kalah 0-2. Pada bulan Juni 2009, Manchester United menerima tawaran sebesar 80 juta pounds dari Real Madrid setelah Ronaldo menyatakan keinginannya untuk meninggalkan klub. 

Ketika meninggalkan United, Ronaldo berterima kasih kepada Sir Alex Ferguson dengan mengatakan, "Dia adalah ayahku di olah raga, salah satu faktor penting dan sangat berpengaruh dalam karirku," 

Pada 26 Juni 2009, Real Madrid resmi mengumumkan transfer Ronaldo dan diperkenalkan kepada publik di Santiago Barnebeu pada 6 Juli 2009 dengan kostum bernomor punggung 9 yang sebelumnya dikenakan pemain asal Argentina, Javier Saviola. Acara perkenalan Ronaldo dihadiri legenda hidup Madrid, Alfredo di Stefano, dan disambut oleh 80 ribu pendukung Los Merengues di Santiago Barnebu, melebihi rekor Diego Maradona di Napoli yang dihadidi 75 ribu pada tahun 1984. 

Ronaldo mencetak gol pertama untuk Real Madrid di La Liga saat melakukan debut menghadapi Deportivo La Coruna dan mencetak dua gol bagi Real Madrid pada matchday pertama Liga Champions menghadapi FC Zurich. 

Di tim nasional Portugal, Ronaldo melakukan debut saat menang 1-0 atas Kazakhstan, 20 Agustus 2003. Ronaldo tampil di Piala Eropa 2004 dengan mencetak dua gol di babak penyisihan grup dan semi final. Meski gagal membawa Portugal menjadi juara karena dikalahkan Yunani di final, Ronaldo tetap terpilih sebagai tim terbaik turnamen. Ronaldo juga tampil bersama Portugal di Olimpiade 2004. 

Pada kualifikasi Piala Dunia 2006, Ronaldo merupakan pencetak gol terbanyak kedua dengan tujuh gol meski pada putaran final di Jerman Ronaldo hanya mencetak satu gol menghadapi Iran di titik penalti. 

Ketika mengahadapi Inggris di perempat final, Ronaldo terlibat insiden dengan pemain Inggris yang merupakan rekan satu timnya di Manchester United, Wayne Rooney, dengan memprovokasi wasit Horacio Elizondo untuk memberi kartu merah kepada Rooney. Dari tayangan ulang, Ronaldo terlihat mengedipkan mata pada Rooney meski wasit mengklarifikasi bahwa kartu merah murni karena pelanggaran Rooney dan bukan karena intimidasi Ronaldo. 

Insiden tersebut memancing kemarahan media Inggris dan membuat spekulasi kepindahan Cristiano Ronaldo ke Real Madrid. Dalam sebuah wawancara dengan harian ternama Spanyol, Marca, Ronaldo mengaku telah meminta kepada Manchester United untuk melepasnya ke Real Madrid. 

Sehari setelah ulang tahunnya ke 22, Ronaldo untuk pertama kalinya Ronaldo menjabat sebagai kapten timnas Portugal pada pertandingan uji coba menghadapi Brazil, 6 Pebruari 2007. Sejak timnas Portugal dilatih oleh Carlos Queiroz pasca Piala Eropa 2008, Ronaldo selalu menjadi pilihan pertama sebagai kapten Seleccao das Quinas. 

Pada kualifikasi Piala Eropa 2008, Ronaldo mencetak delapan gol yang membuatnya menjadi runner up pencetak gol terbanyak di bawah striker Polandia, Ebi Smolarek. Ketajaman Ronaldo di kualifikasi tidak berlanjut di putaran final ketika Portugal tersingkir di perempat final oleh Jerman. 

Cedera saat memperkuat Real Madrid membuat Ronaldo absen memperkuat Portugal pada dua laga krusial playoff Piala Dunia Zona Eropa menghadapi Bosnia-Herzegovina. Namun meski tidak diperkuat Ronaldo, Portugal tetap memastikan diri lolos ke Afrika Selatan dengan skor agregat 2-0. Aksi-aksi Ronaldo pun kini ditunggu di Piala Dunia 2010.

Andres Iniesta Lujan



Andres Iniesta Lujan adalah pemain sepak bola profesional Spanyol yang lahir pada 11 Mei 1984 di Fuentealbilla, Albacete. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini bermain di Barcelona dan menjadi bagian dari tim nasional Spanyol. 

Saat junior, Iniesta bermain untuk tim lokal di kota asalnya, Albacete. Pada tahun 1996, Iniesta pindah ke tim junior Barcelona dan bergabung dengan Barcelona B sejak musim 2000-01. Iniesta adalah lulusan akademi La Masia, seangkatan dengan bintang Arsenal, Cesc Fabregas. 

Saat Barcelona dilatih oleh Louis Van Gaal, Iniesta memperoleh kesempatan untuk melakukan debutnya di tim senior Barca pada 29 Oktober 2002 saat pertandingan menghadapi Club Brugge (Belgia) di ajang Liga Champions. 

Pada musim pertamanya di tim senior Barcelona, Iniesta tampil sebanyak 11 kali dalam satu musim dan menjadi deputi pemain bintang asal Brasil, Ronaldinho. 

Di Liga Champions 2008-09, Iniesta menjadi pahlawan Barcelona setelah mencetak gol telat ke gawang Chelsea di babak semi final untuk membawa Barcelona lolos ke final di Roma menghadapi Manchester United. 

Prestasi 
- Juara Liga Spanyol: 2004-2005, 2005-2006 
- Juara Liga Champions: 2005-2006 
- Juara Piala Super Eropa: 2005-2006, 2006-2007 
- Juara Piala Eropa: 2008 
- Juara Piala Eropa U-18: 2001 
- Juara Piala Eropa U-19: 2002 

Gelar individu: 
- Euro 2008 Team of the tournament 
- UEFA Team of the Year: 2009 

Xavier Hernandez Creus


Xavier Hernández i Creus atau yang lebih dikenal dengan nama pendek Xavi adalah pemain sepak bola profesional kelahiran Terrassa, Barcelona, 25 Pebruari 1980. Xavi yang berposisi sebagai playmaker telah lebih dari 70 kali memperkuat Spanyol, turut membawa Tim Matador menjuarai Piala Eropa 2008, dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Eropa 2008. 

Xavi merupakan produk asli akademi sepak bola Barcelona dan telah bermain di Nou Camp sejak berusia 11 tahun. 

Debut Xavi di tim senior Barcelona adalah pada 18 Agustus 1998 pada pertandingan final Piala Super Spanyol dan langsung mencetak gol ke gawang Mallorca. Pada musim berikutnya, Xavi menjadi salah satu pemain kunci pada tim asuhan Louis Van Gaal. 

Meski kerap bermain di sektor gelandang tengah dan playmaker, Xavi juga piawai bermain di sektor gelandang bertahan dan disebut-sebut sebagai pemain dengan tipikal seperti Josep "Pep" Guardiola, mantan gelandang Barcelona yang kini menjadi pelatih. 

Pada 11 Januari 2009, Xavi mencetak gol dalam penampilannya yang ke 300 di La Liga saat Barcelona menghadapi Osasuna. 

Di tim nasional Spanyol, Xavi melakukan debutnya pada 15 Nipember 2000 saat Tim Matador bertanding menghadapi Belanda. Puncak penampilan Xavi bersama Spanyol adalah saat menjuarai Piala Eropa 2008. Xavi juga terpilih sebagai pemain terbaik pada turnamen tersebut. 

Prestasi 

- Juara La Liga: 1998-1999, 2004-2005, 2005-2006 
- Liga Champions: 2005-2006 
- Piala Super Spanyol: 2005-2006, 2006-2007 
- Piala Dunia Junior: 1999 
- Piala Eropa: 2008 

Gelar Individu: 
- Best domestic playe La Liga 2004-05 
- Euro 2008 Player of the Tournament 
- FIFPro World XI : 2007-08 
- IFFHS World's best playmaker: 2008 
- UEFA Team of the Year: 2008, 2009 
- FIFA.com Team of the Year: 2008

Xabier Alonso Olano

Alonso: Saya Benci Pemain Tukang Akting

Xabi Alonso Olano (lahir di Tolosa, Spanyol, 25 November 1981; umur 27 tahun) adalah pemain sepak bola bertinggi tubuh 183 cm asal Spanyol yang bermain di klub Liverpool F.C.. Pemain tengah ini pertama kali bergabung dengan Liverpool pada Agustus 2004 dari Real Sociedad seharga 10.5 Juta Pound sebagai bagian dari Rafalution. 

Alonso merupakan putra dari mantan bintang Barcelona Miguel Angel 'Periko' Alonso serta saudara dari pemain tengah Bolton Wanderes, Mikel 

Bersama Djibril Cisse dan Dietmar Hamann ia telah meraih beberapa gelar juara untuk klub ini. Di Spanyol ia telah tampil sebanyak 47 kali dengan 1 gol. Alonso juga termasuk dalam tim Spanyol yang berhasil meraih trophy Euro 2008 di Austria dan Swiss bersama dengan rekan-rekannya diLiverpool yaitu, Fernando Torres, Pepe Reina, dan Álvaro Arbeloa. 

Karir Senior 

1999–2004 Real Sociedad | tampil (119) | gol (9) 
2000–2001 Eibar (loan) | tampil (14) | gol (0) 
2004–2009 Liverpool | tampil (143) | gol (15) 
2009– Real Madrid | tampil (64) | gol (3) 

Timnas 

2000 Spain U18 | tampil (1) | gol (0) 
2002–2003 Spain U21 | tampil (9) | gol (0) 
2003– Spain | tampil (84) | gol (9) 
2005– Basque Country | tampil (6) | gol (0)

Stand Up Comedy


Stand Up Comedy merebak bak jamur akhir-akhir ini di Indonesia. Sebuah jenis pertunjukan komedi yang mengetengahkan konsep penampilan tunggal oleh pemain yang dijuluki comic. Pertunjukan Stand up Comedy pada mulanya berkembang di eropa dan amerika pada abad ke-18 atau 19. Awalnya pertunjukan ini dipertunjukkan di aula pertunjukan musik. Pada tahun 1979 di Inggris terbentuk sebuah kelompok Stand up Comedy gaya amerika pertama yang didirikan oleh Peter Rosengard. Seiring dengan dibentuknya kelompok ini kemudian mulai bermunculan kelompok-kelompok Stand up Comedyi sejenis di berbagai penjuru dunia yang kemudian semakin menancapkan eksistensinya.
      Seiring berjalannya waktu komunitas-komunitas dan pertunjukan Stand up Comedy menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Di kawasan asia banyak comic-comic terkenal yang muncul dari seni Stand up Comedy ini, contohnya Akmal Saleh dari Malaysia, Paul Ogata dari Singapura, Johny Lever dari India, Dany Cho dari Korea Selatan, serta di Indonesia baru-baru ini muncul nama-nama seperti Butet Kertaradjasa, Pepeng, Taufik Savalas, Pandji Pragiwaksono, Raditya Dika, dan lain-lain.
      Comic menampilkan stand up comedy dengan teknik penyampaian cerita humor atau jokes secara one-liner atau cerita yang terdiri dari beberapa kalimat, biasanya dua sampai tiga kalimat singkat yang terdiri dari beberapa premis. Premis ini terdiri dari Setup dan Punchline. Setup merupakan premis yang merupakan ungkapan atas situasi yang dapat diterima oleh penonton atau fenomena dari kebiasaan sehari-hari, sedangkan punchline merupakan bagian yang menciptakan dampak kelucuan dari premis sebelumnya, dengan cara mematahkan konsep premis setup sebelumnya dengan premis lain yang berlawanan atau tidak sejalan dengan premis setup.
Contoh: “I don’t smoke, i don’t drink, i don’t snort, and i don’t a gamble. I do lie a little bit through”
“Im not an actor. But i play one on TV.”
      Contoh pertama “I don’t smoke, i don’t drink, i don’t snort, and i don’t a gamble.” Kalimat ini merupakan setup dari premis tersebut. kemudian dipatahkan melalui Punchline “I do lie a little bit through”. Comic bercerita bahwa ia tidak melakukan di premis pertama, tetapi di premis kedua ia mengatakan bahwa ia berbohong atasnya. Dengan dipatahkannya premis pertama di premis kedua maka muncullah kelucuan.
      Contoh kedua “Im not an actor. But i play one on TV.” Premis pertama “Im not an actor” masih dapat diterima penonton , tetapi hal itu kemudian dipatahkan di premis kedua dengan “But i play one on TV” kalimat ini mengandung kelucuan. Di kalimat sebelumnya ia mengatakan bahwa ia bukan seorang aktor, tetapi ia pernah bermain sandiwara sekali di sebuah televisi.Lantas apakah premis pertama masih bisa dibuktikan kebenarannya? Disanalah letak kelucuannya.
      Contoh lain dapat kita lihat pada konten humor stand up comedy Ryan Adriandhy, pemenang pertama kompetisi stand up comedy di salah satu stasiun TV swasta indonesia, pada penampilannya di grand final kompetisi tersebut.Ia sempat membahas rahasia keapikan konten humor yang tercipta lewat stand up comedy-nya. “Gue ga mau fitness karena ga mau mandi bareng cowok-cowok lain……. Gue takut suka”, begitulah kalimat humor ryan dalam penampilannya. Dalam kalimat ini “Gue ga mau fitness karena ga mau mandi bareng cowok-cowok lain” merupakan setup dari premis utama dan “Gue takut suka” merupakan bagian kelucuannya (punchline). Dalam premis setup humor ini, konteks kalimat masih dapat diterima penonton karena alasannya masih logis. Kemudian di premis berikutnya ia mematahkan premis pertama dengan ungkapan yang menimbulka efek lucu karena ungkapan “gue takut suka” yang pada dasarnya menyimpang dari kenyataan yang lazim ditemui di masyarakat.
         Humor verbal pada dasarnya merupakan suatu bentuk permainan kata atau permainan bahasa.Hal ini dapat diteliti seacara linguistik sebagai salah satu cabang ilmu yang meneliti fenomena kebahasaan. Linguistik memiliki banyak anak cabang ilmu yang dari kesemuanya dapat menciptakan suatu bentuk humor verbal jika penggunaannya tidak pada tempat semestinya.
      Fonologi sebagai ilmu bahasa yang menyibukkan diri dengan satuan terkecil kebahasaan, yakni bunyi. Satuan bunyi terkecil yang disebut dengan fonem merupakan bagian yang menciptakan bunyi-bunyi yang kemudian kita kenal dengan susunan alfabet. Lewat teori ini bisa muncul humor verbal seperti kesalahan pengucapan yang sebenarnya juga merupakan wilayah psikolinguistik.
      Morfologi sebagai ilmu yang menyibukkan diri dengan pembentukan kata juga dapat menjadi bahan humor verbal. Kesalahan pengucapan kata atau sering dinamakan “keseleo lidat” atau salah ucap bisa menjadi bahan humor. Seperti kata salah ucap yang sempat dilakukan oleh salah satu pembaca berita yang ingin mengatakan “perjumpaan di studio metro TV”, namun terucap olehnya “di studio “metro mini”". Kata metro mini memiliki makna yang tentu berbeda sekali dengan metro TV. Lantas hal ini dapat memunculkan kelucuan. Konteks perbedaan makna tadi sebenarnya merupakan kajian semantik, yakni cabang ilmu bahasa yang mempelajari tentang makna tanda kebahasaan. Namun wilayah yang disoroti adalah wilayah kata yang notabene wilayah morfologi.
      Cabang linguistik lain yang juga berpotensi memunculkan humor verbal adalah Pragmatik, sebuah ilmu yang mempelajari hubungan suatu tanda kebahasaan didasarkan pada konteks pemakaian, fungsi dan makna yang ditimbulkan. Pragmatik dan Semantik masih memiliki ruang lingkup wilayah kajian yang hampir sama, namun memiliki perbedaan mendasar yang bisa memisahkan jarak kedua ilmu ini.Geoffrey Leech membedakan kedua bidang ini dengan batasan bahwa semantik sebagai kajian yang dyadic dan mendefinisikan makna sebagai satuan ciri-ciri tertentu suatu bahasa dan terpisah dari cara penggunaannya lewat penutur, petutur, dan konteks, sedangkan pragmatik sebagai kajian triadic dan membahas makna yang timbul dari suatu tanda kebahasaan lewat konteks penggunaan bahasa oleh penutur dan petuturnya.
      Contoh materi one-liner diatas merupakan suatu contoh penerapan konsep pragmatik kebahasaan, dimana premis-premis yang tersusun menciptakan suatu kesinambungan tetapi makna yang timbul saling bertentangan dan hal ini hanya dapat dipahami secara pragmatik. Ketika mendengar premis pertama, pendengar akan memiliki konsep presuposisi (praduga) yang lazim sesuai dengan kalimat tersebut serta masih dapat diterima. Namun pada premis yang mengandung punchline konteks tersebut dibalikkan dan melanggar maksim relevansi serta presuposisi yang ternyata tidak terbukti benar secara utuh. Nah, pelanggaran inilah yang kemudian memunculkan kelucuan.
      Fenomena-fenomena yang lazim terjadi di masyarakat sering kali menjadi bahan para comic untuk suguhan humornya. Seperti yang dilakukan raditya dika dalam salah satu kesempatan stand up comedy-nya. Berkut saya berikan transkripsinya:
“Gue paling ga ngerti dengan Sm*sh terus terang, pertama kali gue ngelihat sm*sh, ada tujuh orang laki-laki, ya semi laki-laki, dia nyanyi-nyanyi kenapa hatiku cenat-cenut tiap ada kamu, lo jangan-jangan hepatitis! gitu gue pikir jangan jangan, kenapa ginjalku berdarah, kenapa paru-paruku basah, gue ga tau..!!! gue ga tau kenapa! Dan yang paling gue sebelin yah, baju mereka tuh ada yang belahan dadanya sampai sini (sambil menunjukkan bagian bawah dada), ada yang udah lihat video klipnya ga? kenapa hatiku cenat-cenut, belahan dadanya sampai sini. Lo mau nyanyi apa “menyusui” sebenarnya ga tau! …… Banyak band indonesia yang gue ga ngerti nama bandnya juga udah aneh-aneh. Ada nama band indonesia yang namanya Hijau Daun, ada band jazz lain yang namanya Klorofil. Mungkin mereka manggung satu panggung jadinya Oksigen. Lihat!!! Mereka berfotosintesis!”
      Premis-premis yang tersusun diatas mampu menciptakan gelak tawa penonton yang melihatnya. Secara pragmatik, premis diatas merupakan bentuk humor yang tercipta karena penggunaan fenomena bahasa sesuai dengan situasi kondisi namun saling bertentangan dengan kelaziman fungsi yang terkandung didalamnya. Bagian pertama ketika Raditya Dika menciptakan humor lewat candaan lirik lagu smash. Disana lirik lagunya berisi “kenapa hatiku cenat-cenut tiap ada kamu”, dipelesetkan oleh dika dengan menduga personil smash ini terkena penyakit hepatitis dikarenakan hatinya sering cenat-cenut. Konteks ini tentu sudah berbeda. Lirik lagu smash tersebut bukanlah mengacu kepada sebuah penyakit, namun oleh Dika dihubungkan dengan konteks penyakit, karena masih adanya persinggungan makna antara kata yang digunakan, yakni cenat-cenut di hati, lantas penyakit yang sering timbul di bagian hati adalah hepatitis. Maka, terciptalah humor. Kualitas humor kemudian dinaikkan ketika ia memberi pernyataan atas tanggapan lirik tersebut dengan “kenapa ginjalku berdarah? kenapa paru-paruku basah?” dua pertanyaan ini masih memiliki hubungan dengan premis awal dan berfungsi untuk menambah rasa humor dari presmis yang ia gunakan.
      Premis berikutnya adalah baju. Dika menyinggung personil smash yang suka berpakaian dengan belahan dada yang terbuka lebar sehingga menampakkan belahan dada. Ia kemudian menghubungkan konteks ini dengan menyusui, karena biasanya ibu yang menyusui membuka salah satu bagian dada pakaian mereka agar dapat menyusui anaknya. Permainan pragmatis kembali digunakan dika disini, dimana konteks trend pakaian personil smash dan kebiasaan ibu menyusui yang memberlakukan pakaian mereka ketika menyusui didudukkan dalam satu wilayah makna pragmatis yang sama.
      Premis berikutnya adalah nama kelompok musik. Dika menekankan lagi permainan semantik (makna) disini, ketika ia menyebutkan ada band yang bernama Hijau Daun, disisi lain ada band yang bernama Klorofil. Kedua nama band ini berhubungan dengan ilmu biologi. Kemudian ia mempelesetkannya dengan proses fotosintesis yang mungkin muncul jika kedua band ini manggung bersama. Seperti diketahui bahwa proses fotosintesis terbentuk dikarenakan adanya proses yang dibentuk oleh cahaya matahari dengan air dan karbondioksida yang kemudian membentuk klorofil dan energi. Nah, proses ini yang kemudian disamakan Dika dengan kedua kelompok musik ini jika seandainya kedua band ini manggung bersama di satu panggung dan kemudian akan terjadi proses fotosintesis. Kelucuan muncul karena makna pragmatis premis tersebut tidak mungkin terjadi, namun karena memiliki kesamaan dalam nama maka ia membuatnya seolah menjadi mungkin. Sehingga terjadilah kelucuan.
Semua jenis humor yang sering dilontarkan para komedian, comic, pembaca berita atau bahkan sahabat anda ketika berhasil membuat tertawa para pendengarnya diakibatkan oleh humor yang terbentuk sebagai akibat pelesetan fungsi bahasa. Permainan kata dan bahasa yang tidak lazim mampu menciptakan situasi yang mengundang gelak tawa karena ketidaksesuaian konten yang dibicarakan terhadap apa yang biasanya terjadi dalam fenomena kehidupan sehari-hari. Semakin jelaslah kiranya besarnya fungsi bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisa dibayangkan bagaimana seandainya bahasa tidak pernah ada, apakah kita masih mengenal tertawa? masih adakah esensi hidup jika bahasa tak pernah ada?

Kamis, 28 Maret 2013

Rosemary


Rosemary adalah sebuah band indie dari Bandung beraliran Ska/Punk Rock.
Band ini sendiri didirikan oleh sang vokalis yg bernama Indra Gatot pada tahun 1997. Selain Om Gatot juga, pernah tercatat di line up Rosemary , yg bernama Arie yg sekarang menjadi vokalis Disconnected dan Sofi , sekarang jadi pesonilnya Jolly Jumper.

Band ini pun sempat berpartisipasi dengan "Ticket To Ride" yg bertujuan mencari dana membuat skatepark di Bandung di tahun 1999. Rosemary pernah sempat vakum dikarenakan sang vokalis yg sibuk mengikuti lomba skateboard di berbagai kota.
Di tahun 2002 Om Gatot berencana untuk mengembalikan kembali band nya yg sempat vakum itu.
Om Gatot sendiri mengajak Ka Fajar (bass) dengan Ka Imam (drum) untuk membentuk dan membangun kembali . Namun 2 tahun kemudian tepatnya tahun 2004 Ka Imam (drum) mengundurkan diri dan digantikan oleh Ka Ahonk. Tak lama setelah itu Ka I'ink masuk dan line up Rosemary pun seperti yg kita kenal kini yaitu Indra Gatot (gitar/vocal) , I'ink (gitar/vocal) , Fajar (bass/backing vocal) , Ahonk (drum).
Band ini banyak mempengaruhi remaja-remaja khususnya yg sama-sama memiliki hobby mainin papan alias Skateboarding. Apalagi sang vokalis merupakan salah satu pemain Skateboard terbaik di Indonesia.
Para penggemarnya itu mereka sebut dengan WARS (We Are Skatepunkers) , dan sering berkumpul di daerah Dago / lebih sering di Cipay (Cikapayang).
Para penggemarnya pun terbagi di 4 wilayah Bandung, yaitu WARS BanPus (Bandung Pusat), WARS BanTim (Bandung Timur) , WARS BanTeng (Bandung Tengah) , WARS BanSel (Bandung Selatan) , kalo WARS Bandung Barat saya sendiri kurang tau ada atau engga nya :) Tapi pastinya mereka terkumpul dan tergabung dalam komunitas tersebut. Dan komunitas itu tak hanya meraja lela di Bandung , kota-kota besar seperti Jakarta pun ikut tergabung dalam komunitas penggemar Rosemary ini.
Selain kompilasi fenomenal Tiket To Ride, Rosemary pun sering terlibat dalam berbagai kompilasi lainnya misalnya : Beyond Good And Evil (No Label Records) , Disorder of youth/1999 (Revolution Records).
Dan di tahun 2006 mulailah mereka merilis album pertama di bawah label Broken Board Records dengan tetap konsisten mengangkat materi subgenre dari punk rock , skatepunk.